Kamis, 25 Juni 2009



KALO KONTES CUPANG ITU KHUSUS UTK CUPANG2 HIAS. . YANG DINILAI ADALAH KERAPIHAN SIRIP/BULU, WARNA DAN PROPORSI BENTUK.. BUKAN DI ADU.. TEMPATNYA PUN SATU IKAN-SATU AQUARIUM.. KAGAK DIGABUNG. . JENIS IKAN CUPANG HIAS BERBEDA DENGAN CUPANG ADUAN BUNG!!! IKAN CUPANG HIAS (yg dikonteskan) MEMILIKI BULU2/SIRIP2 YANG BAGUS DAN WARNA2 YANG INDAH.. KALO ADUAN JENIS CUPANG BERBULU/BERSIRIP PENDEK DAN TIDAK MEMILIKI VARIASI WARNA YANG INDAH

cupang mustardgreenhalfmoon

jenis cupang

kenapa yach namanya ikan cupang, hmmm mungkin karena mulutnya monyong keluar kayak mau ngecupang jadinya dikatain ikan cupang!
wakakakkak!
ikan cupang ini termasuk ikan hias juga, dengan warnanya yang bermacam - macam dan sirip yang panjang membuat ikan satu ini banyak disukai para pecinta ikan hias!
ikan cupang juga biasa dibuat untuk aduan, jadi terkadang bila ada yang mau membeli disediakan satu ikan jantan yang telah mati yang berguna untuk mengetes apakah ikan yang kita ingin beli melawan atau tidak. apabila ikan tersebut melawan, pada saat ikan yang telah mati itu kita dekatkan dengan ikan cupang pilihan maka ikan cupang pilihan kita tersebut dengan cepat menyerang si ikan mati tersebut apabila tidak ikan pilihan kita tersebut akan diam saja ataupun menjauhi ikan mati tersebut!

ikan cupang ini digemari banyak orang karena:
1.sangat ramah lingkungan, maksudnya adalah mudah dirawat dan tidak menimpulkan dampak negatif bagi lingkungan disekitarnya.
2.selain ramah lingkungan ikan cupang juga mudah dipelihara, kita cukup menyediakan aquarium yang tidak perlu besar jika tidak ada bisa diganti pake wadah apa aja ntah itu botol, kaleng ataupun baskom. lalu berikan oksigen plus saringan airnya (jika tidak ada tidak masalah kok). untuk makanan ikan cupang cukup dikasih uget - uget nah kalau dalam bahasa indonesianya mungkin cacing merah kecil2!
setelah ini saya akan kembali dengan manfaat yang didapat dari memelihara ikan cupang tetap di cuci mata!
3।daya juang yang kuat, ikan cupang bisa bertahan hidup lama walupun tidak di tempat yang disukainya!

manfaat yang dapat diambil dari memelihara ikan cupang adalah:
1.terbebas dari penyakit, kita bisa terbebas dari ancaman wabah penyakit demam berdarah ataupun malaria dengan cara memasukkan ikan cupang ke dalam bak mandi, gentong, drum dan segala tempat yang dijadikan tempat penampungan air yang ada indikasi tempat jentik2 ataupun telur2 nyamuk berada. ikan cupang akan memakan jentik2 dan telur2 nyamuk tersebut sampai tidak tersisa (jangan takut kotoran ikan cupang itu kecil2 dan tidak berbahaya seperti jentik2 nyamuk!
2.bisa dijadikan peluang bisnis, ikan cupang itu dapat bertelur sampai puluhan ekor, bila satu ekor bisa menelurkan 10 ikan cupang baru bagaimana dengan 10 ekor cupang alhasil 100 ikan cupang baru akan menetas. dan apabila 1 ekor ikan cupang baru dijual dengan harga seribu rupiah maka apabila 100 ekor terjual maka uang yang didapat berapa rupiah…hitunglah (hati2 pada saat betina bertelur, biasanya sang betina bakal memakan telurnya sendiri, maka dari itu apabila betina telah menelurkan telurnya baiknya anda memisahkan sang betina ke tempat lain….kejamnya dunia)!
3.bisa menghilangkan stress, apabila kita melihat ikan cupang kata orang bisa menghilangkan stress ini dikarenakan ikan cupang yang memiliki warna yang indah dan sirip yang lebat dan panjang (ini sih kata orang…kalau saya nggak tuh) weekekekekekek!

cupang adu

Tips-Tips Untuk Cupang Anda




bagaimana merawat cupang sakit sich????

hehehehe yang jelas jangan panik lari kedokter atau puskesmas
Yang pertama saya ingin memberikan tips bagaimana kalau ikan cupang anda sakit :
- Siapkan Air 1/2 Liter.
- Garam dapur atau Garam ikan (2 sendok makan).
- Bliz Id atau Methaline blue (5 tetes).
- Tetra Clor 5 kapsul .
- Pomate 1 mg.
- Semuanya diaduk menjadi satu didalam botol aqua 1/2 liter.
- Botol aquanya tutupnya dilubangi dan ditaruh selang.
- Kemudian air yang ada di akuarium/ dibotol aqua diberikan 2 tetes saja setiap akuariumnya


Ikan anda akan berangsur-angsur sembuh dan menjadi sehat
*Teknik tersebut dapat diberikan kepada ikan yang sehat untuk pencegahan atau ikan yang sedang bertelur, agar anak dari ikan yang bertelur itu berkurang dari resiko kematian.

Bagian 1 (menangani ikan yang sakit)

Bagian 2 (cara memilih ikan cupang yang berkualitas)

Tips yang kedua ini berisi bagaimana rekan-rekan sesama pen"cupang_Sejati" kita harus pandai-pandai dalam hal memilih ikan yang berkualitas,oleh sebab itu tips yang kedua ini harap dibaca dengan baik-baik dan seksama.sudah siap?????

1. Pilihlah ikan yang ekornya lebar dan seritnya tebal, jangan yang tipis (karena jika tipis mudah terkena penyakit,dan akibatnya seritnya akan menjadi keriting).
2. Bentuk ekor kalau bisa 180 derajat (biasa disebut a Half Moon), karena perkembangan ekornya akan memanjang (usahakan jangan memilih yang ekornya kurang lebar),karena sewaktu ikan itu berkembang manjadi besar antara ekor dan siripnya ada celah sehingga kurang bagus.
3. Bentuk ekor seritnys harus sama dan rapi.
4. Letak Ekor dengan badan ikan harus ditengah benar-benar seimbang, jangan agak menjorok ke atas.
5. Pilihlah ikan yang badannya besar, jangan yang memanjang, karena memanjang maka pada saat ikan itu berkembang menjadi besar antara ekor dan siripnya akan ada celah.(kurang rapat)
6. Pangkal ekornya harus tebal, jika tipis maka pada saat perkembangan ikannya tidak menambah lebar dari ekornya.
7. Pilihlah ikan yang sering/senang bermain di dasar atau tengah air, karena kalau ikan yang sering bermain di atas kemungkinan ekor yang lebar tersebut urat dari seritnya tersebut akan patah.
8. Jika ikan yang kita sukai sering bermain di permukaan air, caranya agar ikan tersebut tidak bermain di atas adalah sekat yang untuk menutup akuarium ditutup setengah saj (dari atas ketengah), jadi yang terlihat hanya dari bagian tengah ke bawah.
9. Jika kita memilih ikan warna kombinasi, kalau bisa warna di ekor dan disiripnya sempurna (Tidak berantakan=rapi).
10 Begitu pula bila memilih ikan warna dasar, jangan ada warna lain dari ikan tersebut kalau bisa dasinya tersebut juga harus sama dengan warna ikannya. Biasanya ikan dalam kategori warna dasar dasinya berwarna merah.
11 Pilihlah ikan yang serit di siripnya atau ekornya jangan ada yang transparan.
selamat mencoba.

cara budidaya cupang

Cupang adu

Cupang adu (Betta splendens) yang terkenal dengan nama dagang Siammese Fighting Fish berasal dari Sumatera, Jawa, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Ikan ini bersifat karnivora dan sangat agresif, terutama jantan, sehingga sering dijadikan ikan aduan. Satu sama lainnya akan saling menyerang bila dicampurkan.


Di pasaran cupang ada dua jenis, yaitu cupang adu dan cupang hias. Cupang hias yang juga disebut cupang slayer memiliki sirip yang panjang, tetapi sifatnya tidak agresif atau tenang- Sementara Cupang adu memiliki sirip yang pendek, tetapi sangat agresif.

Ukuran tubuh maksimal Cupang adu",hanya mencapai sekitar 6 cm. Warnanya sangat menarik dan bermacam-macam, di antaranya ialah biru, merah tua, kehijauan, dan albino atau putih Ikan ini dapat mengambil oksigen dari udara sehingga dalam pemeliharaan tidak membutuhkan aerasi.

Suhu optimal agak hangat, sekitar 28-30 derajat C. Keasaman airnya netral sekitar 6,8-7,0 dan kekerasan 9-10° dH'. Setiap, daerah asalnya mempunyai ciri tersendiri, terutama dalam bentuk tubuh. Misalnya, cupang dari Sumatera agak gemuk, sedangkan dari Singapura lebih kecil dan langsing.

Saat ini sangat banyak varietas baru di pasaran sebagai basil budi daya yang berpenampilan menarik. Hobiis menyilang-nyilangkan berbagai jenis sehingga muncul banyak jenis baru.
Misalnya, persilangan antara Betta spiendens dan Betta embelis menghasilkan jenis cupang adu yang konon sangat kuat.

Induk cupang adu jantan dan betina sangat mudah dibedakan.
cupang jantan memiliki warna tubuh yang jauh lebih menarik, sirip lebih panjang, dan tubuh lebih langsing daripada betina.

Induk cupang adu akan mulai memijah pada umur 5-6 bulan. Wadah pemijahannya dapat berupa akuarium, bak, atau stoples. pemijahannya terjadi dalam pasangan. Untuk pemijahan dalam bak, umumnya tiap pasang induk dibuatkan sekat-sekat dari kayu. Sesudah memijah, sekat-sekat dikeluarkan atau diangkat sehingga larva dari sejumlah pasangan dalam bak dapat dipelihara bersama.

pada saat pemijahan, induk jantan dimasukkan dahulu dalam wadah pemijahan. Bila jantan sudah membuat busa yang banyak, barulah induk betina matang telur atau siap memijah dicampurkan. Biasanya induk jantan akan menyerang betina. Kalau menjadi akur setelah beberapa menit diserang jantan maka pasangan induk tersebut sudah cocok. Namun, kalau jantan menyerang betina dengan ganas dan terus-menerus hingga lama, sebaiknya betinanya diganti.

Telur yang dikeluarkan induk betina akan dibuahi dan diambil induk jantan dengan mulutnya untuk disusun pada sarang busa. Setelah memijah, betina segera dipisahkan. Tanda sudah selesai memijah ialah betina menepi di pojok wadah pemijahan.

Telur yang sudah dibuahi akan menetas 2-3 hari kemudian. Walaupun telurnya sudah menetas, induk jantan tetap dibiarkan sampai tiga hari atau sampai busanya hilang. Bila busa sudah hilang, induk jantan dapat diambil karena larvanya sudah bebas berenang.

Setelah mulai berenang, larva dapat diberi pakan berupa infusoria, rotifera, atau kutu air saring. Tiga hingga empat hari kemudian, larva dapat diberi kutu air besar dan cacing. Selama perawatan larva ini dapat diberi aerasi kecil, terutama bila kepadatan larva tinggi. Menurut para pakar, labirin baru terbentuk setelah larva berumur 12 hari. Oleh karenanya, larva yang kecil belum bisa mengambil oksigen dari udara.


Pemeliharaan sampai dewasa dapat dilakukan di kolam yang diberi cukup tanaman air. Pakannya berupa kutu air dan jentik nyamuk. Pemberian cacing sutera dipercaya kurang memberikan warna pada ikan ini.

Pemeliharaan selanjutnya sesudah dewasa, terutama jantan, sebaiknya dilakukan satu per satu dalam botol agar fisiknya tetap bagus. Ini disebabkan ikan ini senang berkelahi sehingga siripnya
akan rusak. Ikan yang siripnya rusak tidak akan laku dijual. Namun, kalau terpaksa harus dipelihara bersama dalam jumlah banyak, tanaman air dalam wadah harus cukup rimbun agar kesempatan untuk beradu berkurang. Ukuran 1,5 cm atau berumur sekitar tiga bulan sudah dapat dijual.

Sebelum digunakan, sebaiknya air untuk pemeliharaan diendapkan selama dua hari. Agar diperoleh warna ikan yang mengkilat, air daun ketapang sangat bagus untuk digunakan. Air ini berwarna agak kekuningan. Sebanyak satu lembar daun ketapang kering sudah cukup untuk satu akuarium.

Rabu, 24 Juni 2009

ikan cupang dan gurame albino

selamat datang.!!

Jual Ikan Cupang Hias Dan Aduan

Bagi para mania ikan cupang,gurame albino,ikan hias lainnya, kami menjual ikan cupang jenis aduan, serit dan halfmon,kualiatas dijamin 100% Oke,harga nego (dijamin murah dan terjangkau) kami sudah memasok ikan hias, cupang kedaerah JABODETABEK, CIANJUR, BANDUNG, dan BANTEN.kami juga terima pesanan eceran maupun partai.
Informasi Pengirim
Nama:




komrudin :02170479590-081218321557
iswanto (boes) : 08138426109
yudo : 085719702443
sopyan : 081382843581

Alamat: jl.warung asem rt 04/02 cogreg,parung bogor
Kota: parung,bogor
Email: man_raka@yahoo.co.id
spacer